Minggu, 04 November 2012

AYAM KETAWA

AYAM KETAWA

Ayam ketawa yang menurut bahasa daerah asal ayam ini yaitu dari Sulawesi Selatan yang tersebar di Kabupaten Sidrap, Bone, dan  disebut sebagai Manu Gaga, merupakan Satwa atau ayam asli Indonesia yang mempunyai suara yang tak ada duanya di dunia ini, ayam yang bisa ketawa ya hanya ada di Indonesia, ini mungkin sudah suratan takdir, bukan saja bangsa Indonesia dan alamnya yang terkenal ramah dengan senyum dan tawanya yang renyah,  dan alamnya yang indah mempesona, tetapi Satwanyapun begitu ramah menyambut setiap orang yang ditemui dengan "Tertawa" terbahak-bahak.
Karena itu keberadaan Ayam Ketawa itu perlu dilestarikan dipelihara dan dikembang biakan, agar dapat lestari, dan dapat dijadikan ikon Indonesia kalau perlu dari sekarang perlu di ajukan hak paten nya sebagai Satwa asli Indonesia dan setelah itu mari kita kembang biakan agar dapat mendunia, even loma kemerduan Ayama ketawa tidak saja diadakan di Indonesia saja tetapi dapat di selenggarakan diseluruh dunia, Ayam ketawa kita perkenalkan pada dunia dan adakan lomba suara Ayam Ketawa di berbagai negara. Kalau Malaysia berhasil menduniakan Ayam Serema dan  dapat berlaga di gelanggang Indonesia, mengapa kita tidak dapat melakukan "serangan balik" dengan menduniakan Ayam Ketawa ini kepelosok dunia, akan bangga rasanya jika suatu hari nanti kita sedang  jalan-jalan ke Eropa atau negara tetangga mendengar ada kokok ayam ketawa yang berasal dari kampung kita.
Ayam Ketawa saat ini di Indonesia sudah mulai digemari juga oleh berbagai kalangan di Indonesia, sebagai klangenan baru yang cukup populer dan dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Geliat lomba Ayam Ketawa sudah hampir merata ada di berbagai Kabupeten di Indonesia, Ayam Ketawa yang berkualitas banyak dicari, hal ini menjadikan peluang bagi setiap orang untuk mengambil manfaat dan keuntungan dari Ayam Ketawa ini, mulai yang membudidayakan atau menernakannya, menjual dan memperdagangkannya, sampai event-event lomba yang diselenggarakan oleh berbagai pihak yang menumbuh kembangan perekonomian masyarakat. Dengan adanya lomba-lomba itu kan mendorong setiap orang untuk mencetak Ayam Ketawa yang lebih berkualitas. keuntungan lainnya jika Ayam Ketewa itu dapat menjadi juara lomba maka harga ayam ini akan bernilai Puluhan Juta Rupiah, harga seokor Ayam Ketawa Juara sudah tembus pada kisaran harga Rp. 100 Juta.

Jenis Suara

Ngakakan Ayam Ketawa ini oleh para hobiis dikelompokan menjadi empat kelompok model suara, yaitu kelompok suara Disco, geretek, dangdut, dan slow, pembagian suara tersebut didasarkan pada suara yang dikokokan pada:
  1. Suara Pembukaan atau awal kokokan yang kuat penuh power, jelas ritme atau gelombang suaranya, dan melengking panjang penuh semangat;
  2. Suara Tengah, dengan ritme gelombang atau tempo gelombang atau ketukan yang teratur, dengan, kalau digambarkan dengan kurve akan membentuk seperti busur;
  3. Suara Akhir, suara akhir yang seolah terpisah dengan suara tengah yang bergelombang, pada suara akhir ini merupakan suara mendatar.
Selain didasarkan pada tiga kreteria tersebut di atas, suara kokokan juga dinilai bobotnya yang didasarkan pada dua kreteria, pertama suara yang dikeluarkan secara keseluruhan mempunyai power atau tidak,  jika kurang powernya   biasa diistilahkan oleh para penghobi dengan suara "Cowong" atau besar kurang gelombangnya,    kedua   suara "Kristal" yaitu suara kokokan yang dilontarkan penuh power, keras melengking.
Dari kreteria tersebut di atas maka suara kokokan Ayam Ketawa tersebut di kelompokan menjadi 4 kelompok dasar suara, yaitu suara kokokan Disco, suara kokokan Geretek, suara kokokan Dangdut, dan kokokan Slow, dari 4 dasar kelompok suara tersebut timbul berbagai variasi suara yang beraneka ragam, sama seperti halnya orang bernyanyi setiap orang mempunyai suara yang berbeda satu dengan yang lain, tidak ada seorangpun yang mempunyai suara yang sama sekalipun ia kembar, namun yang mirip-mirip yang satu dengan yang lain banyak, dari kemiripan itu maka dikelompokan menjadi 4 kelompok dasar suara antara lain;

Kelompok suara

1. Suara Disco

Suran kokokan ayam ini keras, lanntang dan berlombang yang bervariasi secara teratur  

 


2. Suara Geretek

ayan ini berkokok dengan nada yang cukup cepat, dan rapat, terdengar  bergeretakdari awal sampai akhir, nada ketukan terdengar berentet  dari awl sampai akhir

3. Suara Dangdut


4. Suara Slow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar